Kenapa Kucing Takut Air?
Kenapa Kucing Takut Air? - Meong... Meong... Lagi-lagi kucing masuk rumah, sebenernya saya nggak terlalu benci sama kucing (bahkan cenderung suka). eee... Tapi karena tingkahnya yang kurang ajar (tempat sampah ambruk dan lauk tiba-tiba hilang pasca kepergiannya) terpaksa saya disuruh usir kucing itu. Tapi sebelum itu karena kucingnya amat sangat lucu sekali (lebay). dia saya ajak main. si kucing yang kuker itu selalu ikut saya setiap saya melangkah. Dan akhirnya saya ajak si dia masuk ke kamar mandi. Saya ciprati dengan air. Dan alhasil dia berhenti mengikuti saya...
Dan inilah percakapan saya dengan si kucing
Saya : Kamu takut sama air ya???
Kucing : Meong... Meong... (dengan nada marah)
Saya : Lho kenapa? berarti kamu gak pernah mandi no???
Kucing : Meong... ---> mungkin artinya "iya"
Saya : Emang kenapa kamu takut sama air???
Kucing : Meong... Meong... Meong... 177x
Karena saya pusing menerjemahkan bahasanya si meong, alhasil saya minta bantuan mbah google untuk menterjemahkan... Dan inilah jawaban si mbah
Pada zaman dahulu kala, hiduplah kucing dan anjing. Kucing hidup amat tentram. Mereka mencari makan dengan berenang di sungai, mereka amat menyukai ikan di sungai. Tapi si anjing malah makan makanan sisa dari manusia. Si anjing amat iri dengan ketenteraman si kucing. Waktu pun berlalu, si kucing punya anak, begitupun si anjing.
Zaman semakin lama semakin modern. Ikan-ikan di sungai semakin jarang. Akibatnya si induk kucing lebih lama dalam mencari si ikan. Anjing yang cerdas (lebih tepatnya licik) memanfaatkan momentum ini. Mereka dengan sabar mengajak si anak kucing untuk mencari makanan sisa bersama mereka.
Keberuntungan memang berada di pihak anjing. Suatu hari si induk kucing mencari ikan di sungai. Kebetulan ada pabrik yang mengeluarkan limbah beracun dan si induk kucing mati di tempat. Mendengar kabar ini si anjing punya ide cemerlang. Mereka mempengaruhi anak kucing bahwa yang menyebabkan induknya mati adalah air. Setiap hari si anjing mempengaruhi si kucing dan akhirnya trauma itu langgeng hingga sekarang. Begitupun mereka amat rindu ikan yang mereka makan waktu kecil. Dan jadilah sekarang si kucing sering cari ikan di meja makan...
Begitulah hasil dari google translate yang amat cemerlang menterjemahkan bahasa kucing
---END---
Ok... Ok... Saya akui itu hanya fiktif, dan cerita itu memang saya karang sendiri
Let's be serious... Lalu kenapakah kucing takut dengan air???
Namun sebelum itu, saya luruskan dulu si meong bukannya takut dengan air, mereka hanya membencinya, iya cuma benci, serius. Bahkan beberapa jenis kucing emang ada yang suka dengan air terutama kucing yang berasal dari daerah panas. Ini bertujuan untuk menjaga suhu dan kelembapan tubuh mereka.
Kenapa kucing benci air
Suhu air relatif lebih dingin dari suhu tubuh mamalia dan aves (dalam konteks ini kucing). Jika si kucing terkena air akan menyebabkan si kucing kedinginan. Tidak seperti anjing yang mampu mengibaskan tubuhnya, si kucing yang terkena air akan sangat sulit untuk membuat dirinya kering kembali. Selain itu menurunnya suhu tubuh juga bisa menyebabkan kucing sakit atau bahkan mati. Suhu yang dingin itu jika terkena bagian tubuh tertentu akan menyebabkan bagian tersebut kaku dan susah digerakkan. Sama seperti ketika kita dipegunungan, jika kedinginan akan menyebabkan tubuh kita tidak nyaman, kaku, bahkan bisa mati rasa.
Air merupakan tempat subur untuk pertumbuhan bakteri. Sama seperti ketika baju kita diberi air dan tidak dijemur. Tentunya baju kita akan berbau tidak sedap. Kucing juga amat jarang berjemur dan mendekati air. Tujuannya agar kuman dan bakteri tidak berpindah pada tubuh mereka. Hal inilah salah satu faktor yang menyebabkan tubuh kucing bebas kuman dan bakteri
Trauma tidak hanya ada pada manusia, hewanpun bisa kena trauma. Mungkin dulu si kucing pernah punya pengalaman buruk dengan air. Bisa saja ia pernah tercebur ke kolam, berteria minta tolong tapi tidak ada yang menolongi :D
Sifat dari bulu kucing adalah mengunci air, hal ini menyebabkan ketika kucing terkena air badannya akan terasa semakin berat dan ia menjadi tidak nyaman.
Itulah beberapa penyebab kenapa kucing benci air...
Ehm... Sampai artikel ini selesai dibuat, si kucing masih saja masuk ke rumah saya, saya taruh di luar, masuk lagi, usir, masuk lagi, hingga akhirnya putus asa lah saya. Terpaksa saya pakai cara terakhir, taruh kucing di luar, tutup pintu, tutup jendela. Kelar, masalah selesai. Kejam sih... Tapi daripada saya nggak makan malam ini... :D
Dan inilah percakapan saya dengan si kucing
Saya : Kamu takut sama air ya???
Kucing : Meong... Meong... (dengan nada marah)
Saya : Lho kenapa? berarti kamu gak pernah mandi no???
Kucing : Meong... ---> mungkin artinya "iya"
Saya : Emang kenapa kamu takut sama air???
Kucing : Meong... Meong... Meong... 177x
Karena saya pusing menerjemahkan bahasanya si meong, alhasil saya minta bantuan mbah google untuk menterjemahkan... Dan inilah jawaban si mbah
Pada zaman dahulu kala, hiduplah kucing dan anjing. Kucing hidup amat tentram. Mereka mencari makan dengan berenang di sungai, mereka amat menyukai ikan di sungai. Tapi si anjing malah makan makanan sisa dari manusia. Si anjing amat iri dengan ketenteraman si kucing. Waktu pun berlalu, si kucing punya anak, begitupun si anjing.
Zaman semakin lama semakin modern. Ikan-ikan di sungai semakin jarang. Akibatnya si induk kucing lebih lama dalam mencari si ikan. Anjing yang cerdas (lebih tepatnya licik) memanfaatkan momentum ini. Mereka dengan sabar mengajak si anak kucing untuk mencari makanan sisa bersama mereka.
Keberuntungan memang berada di pihak anjing. Suatu hari si induk kucing mencari ikan di sungai. Kebetulan ada pabrik yang mengeluarkan limbah beracun dan si induk kucing mati di tempat. Mendengar kabar ini si anjing punya ide cemerlang. Mereka mempengaruhi anak kucing bahwa yang menyebabkan induknya mati adalah air. Setiap hari si anjing mempengaruhi si kucing dan akhirnya trauma itu langgeng hingga sekarang. Begitupun mereka amat rindu ikan yang mereka makan waktu kecil. Dan jadilah sekarang si kucing sering cari ikan di meja makan...
Begitulah hasil dari google translate yang amat cemerlang menterjemahkan bahasa kucing
---END---
Ok... Ok... Saya akui itu hanya fiktif, dan cerita itu memang saya karang sendiri
Let's be serious... Lalu kenapakah kucing takut dengan air???
Namun sebelum itu, saya luruskan dulu si meong bukannya takut dengan air, mereka hanya membencinya, iya cuma benci, serius. Bahkan beberapa jenis kucing emang ada yang suka dengan air terutama kucing yang berasal dari daerah panas. Ini bertujuan untuk menjaga suhu dan kelembapan tubuh mereka.
Kenapa kucing benci air
Menjaga kestabilan suhu tubuhnya
Suhu air relatif lebih dingin dari suhu tubuh mamalia dan aves (dalam konteks ini kucing). Jika si kucing terkena air akan menyebabkan si kucing kedinginan. Tidak seperti anjing yang mampu mengibaskan tubuhnya, si kucing yang terkena air akan sangat sulit untuk membuat dirinya kering kembali. Selain itu menurunnya suhu tubuh juga bisa menyebabkan kucing sakit atau bahkan mati. Suhu yang dingin itu jika terkena bagian tubuh tertentu akan menyebabkan bagian tersebut kaku dan susah digerakkan. Sama seperti ketika kita dipegunungan, jika kedinginan akan menyebabkan tubuh kita tidak nyaman, kaku, bahkan bisa mati rasa.
Menghindari berpindahnya kuman dan bakteri
Air merupakan tempat subur untuk pertumbuhan bakteri. Sama seperti ketika baju kita diberi air dan tidak dijemur. Tentunya baju kita akan berbau tidak sedap. Kucing juga amat jarang berjemur dan mendekati air. Tujuannya agar kuman dan bakteri tidak berpindah pada tubuh mereka. Hal inilah salah satu faktor yang menyebabkan tubuh kucing bebas kuman dan bakteri
Trauma
Trauma tidak hanya ada pada manusia, hewanpun bisa kena trauma. Mungkin dulu si kucing pernah punya pengalaman buruk dengan air. Bisa saja ia pernah tercebur ke kolam, berteria minta tolong tapi tidak ada yang menolongi :D
Kenyamanan
Sifat dari bulu kucing adalah mengunci air, hal ini menyebabkan ketika kucing terkena air badannya akan terasa semakin berat dan ia menjadi tidak nyaman.
Itulah beberapa penyebab kenapa kucing benci air...
Ehm... Sampai artikel ini selesai dibuat, si kucing masih saja masuk ke rumah saya, saya taruh di luar, masuk lagi, usir, masuk lagi, hingga akhirnya putus asa lah saya. Terpaksa saya pakai cara terakhir, taruh kucing di luar, tutup pintu, tutup jendela. Kelar, masalah selesai. Kejam sih... Tapi daripada saya nggak makan malam ini... :D
Komentar
Posting Komentar